Celoteh Manis dari Ayah Untuk Yang Tersayang

Tingg toonnggg, 12 November berarti waktunya kita ucapin ‘Selamat Hari Ayah untuk semua para ayah, bapak, papa, papi, daddy se-Indonesia!’ Apapun panggilannya, pokoknya kalian juara!
Buat Chatimers yang belum tahu tentang asal usul Hari Ayah Nasional, Chatime punya bocorannya, nih. Hari Ayah Nasional dimulai sejak tahun 2016 atas usulan Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Menariknya nih, ide untuk memperingati Hari Ayah muncul saat PPIP mengadakan Lomba Menulis Surat untuk Ibu pada tahun 2014. Karena tingginya antusias dari para peserta lomba, mereka menanyakan kapan ada lomba menulis surat untuk Hari Ayah. Soalnya, para peserta menganggap bahwa sosok Ayah juga penting dalam kehidupan keluarga mereka. Uuuww, so sweet banget yaaa, Chatimers <3
Setelah berpikir panjang dan matang-matang, akhirnya PPIP membuat deklarasi Hari Ayah Nasional di Surakarta pada 12 November 2016. Pada hari dan jam yang sama, deklarasi juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Jadi deeeh, setiap 12 November kita merayakan hari baik untuk para ayah se-Indonesia. Yaay~
By the way anyway buswaaay, Chatimers deket gak sih sama Ayah? Sebenarnya sosok Ayah yang terlihat cuek dan sibuk kerja, justru menyimpan banyak celoteh manis untuk dibagikan ke kamu, lho. Apa aja celotehnya, cekidoot!
Kenalin Pak Ahmad Fauzi, beliau adalah salah satu Barista Chatime yang baru banget dikaruniai seorang anak laki-laki. Yuhuu, congrats yaaa! Menurut Pak Fauzi, pengalaman jadi ayah untuk pertama kalinya ini bener-bener beda. Dulu sih seneng banget kalau pergi kerja, eh kalau sekarang pas kerja malah pengennya deket-deket dede bayi terus, katanya. Nah, buat ngobatin rasa kangen itu, biasanya Pak Fauzi sempetin waktu untuk video call ke istrinya, biar bisa lihat muka dede yang menggemaskan. By the way, ada yang lucu nihh, kalau anaknya udah gede nanti, Pak Fauzi pengen ngajarin dia main catur. Hihi. Soalnya Pak Fauzi jago banget main catur, sampe-sampe dulu bisa ngalahin ayahnya sendiri yang master catur. Seru, seru, seru!
Apa sih pesan Pak Fauzi sebagai seorang ayah untuk anaknya?
Pendidikan itu penting. Selagi ada kesempatan, sebisa mungkin sekolah setinggi-tingginya. Bisa jadi modal untuk bekerja juga.
Pak Himawan Adiputra, seorang Wiraswasta yang sekarang berumur 65 tahun, punya cerita yang beda nih, Chatimers. Cerita kerja keras dari Pak Himawan dimulai sejak beliau berumur 9 tahun. Berkat kedisiplinan, kegigihan, dan kejujurannya, kini beliau sudah berhasil mewujudkan cita-cita keluarganya. Tiga hal tersebut juga ditanamkan oleh Pak Himawan kepada anak-anaknya, lho, Chatimers. Ada lagi-ada lagiiii, menurutnya keluarga itu nomor satu. Kebersamaan bareng keluarga dengan makan bersama-sama semeja adalah momen yang paling favorit. Biarpun makanannya sederhana, yang penting kebersamaannya, kalau kata Pak Himawan. Emang yaaa kalau makan bareng keluarga itu nikmatnya berkali-kali lipat! Besoknya makin tambah semangat buat kerja lagi.
Apa sih pesan Pak Himawan untuk anak-anaknya? Atau untuk generasi muda sekarang ini mungkin?
Jagalah integritas diri dan jangan bersikap tamak. Jangan mengaku sesuatu hal yang bukan milik kalian. Untuk anak-anak yang lagi sekolah saat ini, sekolahlah setinggi-tingginya. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berhasil.
Celoteh ayah yang selanjutnya dateng dari Pak Taufik yang sudah berprofesi jadi Barista Chatime selama 3 tahun. Kata Pak Taufik, kangen anak pas jam kerja itu pasti, tapi yaa harus tetep jaga profesionalitas. Mantep kaliii! Pak Taufik juga bercerita kalau beliau sendiri seneng kerja di Chatime, soalnya bisa bawain minuman Chatime kesukaan anak dan istrinya. Belum lagi, karena bekerja di Chatime, beberapa wishlist Pak Taufik juga udah ada yang tercapai, lho. Mulai dari bisa beli sesuatu yang dipengenin sampai bisa membawa keluarganya pergi berlibur ke luar kota. Duhh, mendadak pengen liburan bareng keluarga nih jadinya, Chatimers, huhuuu gimana niiih~
Kira-kira Pak Taufik punya pesan untuk anaknya gak, sih?
Nikmatilah hidup, banyak-banyak bersyukur. Jangan terlalu banyak mengeluh atau banyak mikir gitu, karena bisa menghambat rezeki atau berkah. Kuncinya, bersyukur setiap hari.
Kebayang gak sih, Chatimers, kerja jadi Banker itu sibuknya gimana… Nah, Pak Irwan Sadewa ini juga bercerita bahwa pekerjaannya yang dulu bener-bener menyita waktu kebersamaan bareng keluarga, karena hampir seharian berada di kantor. Untungnya sih udah ada handphone katanya, jadi bisa telpon atau video call deh kalau lagi kangen sama anak-anak di rumah. Selain itu, Pak Irwan juga bilang kalau beliau suka bawa oleh-oleh ke rumah pas pulang kerja untuk ke-5 anak perempuannya. Selalu ada buah tangan buat yang tersayang, katanya, hihi. Biar momen bareng keluarga tetep berasa, waktu weekend bener-bener dimanfaatkan untuk quality time, yaitu dengan kulineran di mall atau resto. Asik banget yaaa, Chatimers!
Pak Irwan punya pesan untuk anak-anaknya gak, nih?
Jadilah sesuai dengan karakter dan kelebihan yang kalian miliki. Dimanapun berada harus menjadi seseorang yang disenangi lingkungan dan suka menolong sesama.
Momen mengharukan alert, Chatimers! Pak Ridwan Lesmana sudah membantu Chatime sejak tahun 2011 dan kini telah menjadi seorang Area Manager. Beliau mengaku bahwa dulunya gak terlalu deket sama sosok ayah, justru deketnya sama ibu. Kalau ditanya soal momen yang paling diinget sama ayah nihhh, beliau inget banget saat 2011 lalu pertama kali merantau ke Jakarta untuk bekerja di Chatime. Katanya bener-bener sendirian gak ada saudara di sini, karena aslinya orang Bandung. Mungkin karena ayahnya khawatir, ia menelpon dan menanyakan kabarnya. “Karena dulu gak terlalu deket sama sosok ayah, pertanyaan simple kayak udah makan atau belum justru langsung kesimpen dalam memori sampai sekarang”, katanya. Sekeras apapun sifat seorang ayah, pasti dia perhatian juga ya, Chatimers. Apa lagi kalau merantau ke daerah orang dan sendirian pula.. Siapa di sini yang pernah ngerasain hal yang sama? Huhu, ayah mana ayaaah, kangeeeen!
Kalau Pak Ridwan sendiri sebagai sosok seorang ayah, punya pesan untuk anaknya?
Jadilah pribadi yang baik dan benar. Gapailah cita-cita kalian dan fokus kesana. Mungkin saat ini punya banyak cita-cita, mau jadi polisi, jadi dokter, arsitek, atau lainnya. Tapi kedepannya harus fokus, biar bisa tercapai. Jangan bilang gak bisa dulu, tapi berusahalah.
Pak Sanusi bekerja sebagai seorang Security selama lebih dari 8 tahun di salah satu Apartemen di Tangerang. Menurutnya, cita-cita anaknya saat ini adalah bisa kuliah dan Pak Sanusi dukung 1000000% keinginan anaknya itu, Chatimers. Pendidikan itu nomor satu, biar pinter dan bisa lebih baik dari ayahnya, tambahnya. Pak Sanusi juga lebih jauh curhat ke Chatime, katanya selalu ada jalan keluar kok kalau memang udah niat, “Kan bisa kuliah sambil kerja, jadi pengalamannya langsung dapet sekaligus”. Aaaaa, supportif banget yaa, Chatimers.
Selain mengingatkan anak untuk bersekolah setinggi-tingginya, ada pesan lain untuk anak Bapak?
Jadilah sosok yang jujur, yang kuat, dan selalu semangat. Selalu ada jalan kalau memang ada niat, harus pantang menyerah.
Itu dia celoteh manis dari ayah untuk yang tersayang. Dibalik kesibukannya, sosok ayah pasti menyimpan rasa kangen juga, Chatimers. Yuk, sempatkan waktumu untuk mengucapkan Selamat Hari Ayah sekarang! Bisa juga memberikan hadiah kecil seperti minuman Chatime yang manis untuk membuatnya semakin berseri-seri, hihi. Semangat terus para ayah, kalian hebat!