Dari Sampah Jadi Punya Nilai Tambah
Chatimers pasti tau sama istilah “recycle” kan? Biasanya kamu recycle apa nih? Baju-baju kamu yang udah nggak kepake? Sampah plastik? Atau yang lainnya?
Sampah plastik mungkin jadi salah satu yang paling gampang di recycle ya, Chatimers, karena gampang ditemuin dan ada banyak di sekitar kita. Tapi, makin kesini istilah “recycle” mulai berkembang jadi “upcycle”. Chatimers, tau nggak bedanya recycle dan upcycle? Hehe~
Upcycle adalah upaya mendaur ulang barang mirip seperti recycle, tapi memberikan nilai tambah kepada produk hasil daur ulang tersebut. Jadi, setelah didaur ulang, produknya nggak berhenti untuk dipakai seadanya aja, tapi bisa dijual, lhoo. Nggak cuma bikin lingkungan makin bersih tapi juga jadi salah satu kegiatan yang produktif dan membantu menggerakan perekonomian, khususnya UMKM.
Kedengerannya menarik banget ya, Chatimers? Jadi, pengen upcycling semua sampah yang kita punya gak sihhh? Kira-kira mau mulai upcycle apa ya? Enaknya, plastik kali ya karena gampang ditemuin di sekeliling kita.
Eitsss… Sabar dulu, udah ada yang tau cara upcycle? Kalo belum, yuk kita intip proses upcycling sampah plastik jadi berbagai barang menarik!
Cari tau kode plastiknya
Tau nggak sih, Chatimers, ternyata nggak semua jenis plastik itu bisa di daur ulang, lhoo. Tenang, cara tau jenis plastik itu gampang kok. Kamu nggak perlu bikin penelitian buat bedah plastiknya dulu, hehe. Cukup liat kodenya di botol atau gelas yang mau kamu daur ulang.
Kode plastik yang bisa didaur ulang cuma PET (Poly Ethylene Terephthalate), HDPE (High Density Polyethylene), LDPE (Low Density Polyethylene), dan PP (Polyphropylene). Plastik dengan empat kode tadi juga gampang banget ditemuin, lhooo. Kamu bisa temuin di botol dan gelas minuman, sedotan, botol sampo, botol sabun, atau kantong plastik. Buat kamu yang suka jajan minuman kekinian Chatime, gelasnya jangan langsung dibuang ya soalnya gelas Chatime ini kodenya PP. Kamu bisa kumpulin gelas bekas Chatime ke dropbox yang tersedia di store Chatime supaya bisa di-upcycle, nggak numpuk sampah, dan jadi lebih bermakna.
Sortir plastiknya
Selanjutnya, kamu bisa kumpulin sampah plastik sesuai kode yang bisa didaur ulang. Kamu juga boleh langsung sortir sampah plastik yang ada sesuai jenis plastiknya, warna, atau cara pembuatannya. Hal ini bertujuan untuk memberi perlakuan berbeda untuk jenis plastik tertentu. Nggak cuma itu, pemisahan sampah plastik sesuai warnanya juga bisa menentukan harga jual. FYI nihh Chatimers, plastik bening punya harga jual yang lebih mahal dibandingkan plastik berwarna, lhooo. Bayangin aja kalo kamu jajan Chatime setiap hari, berapa banyak barang upcycle yang kamu punya dan pastinya sampah plastik jadi makin berkurang.
Jangan lupa dicuci juga!
Meskipun sebutannya sampah, tapi plastik yang mau didaur ulang juga harus dicuci dulu, Chatimers. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau sampah non-plastik yang tidak dapat didaur ulang supaya produk akhir upcycle ini berkualitas karena terbuat dari 100% sampah plastik.
Waktunya ubah ukuran
Setelah sampah plastik dikelompokkan dan sudah bersih, sekarang saatnya mencacah sampah plastik yang berbentuk botol atau gelas menjadi potongan-potongan kecil. Langkah ini berguna untuk mempermudah proses daur ulang karena permukaan plastik jadi lebih luas tidak menumpuk dan lebih mudah untuk dibentuk kembali. Selain itu, ini juga jadi kesempatan terakhir untuk memisahkan sampah non-plastik yang masih menempel.
Lanjut ubah jadi bahan baku
Potongan-potongan kecil dari plastik yang sudah dicacah kemudian lanjut dilebur dan dibentuk jadi berbagai bahan baku produk upcycle, seperti butiran biji plastik, Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), benang, dan kain. Bahan inilah yang kemudian lanjut diolah jadi bahan produk upcycle yang punya nilai jual tinggi, yaitu Eco-Friendly Fiber dan kain daur ulang berstandar tinggi.
Biarkan kreatifitas yang bekerja
Sayang dong kalo ada bahan yang bisa diolah jadi cuan tapi ga dimaksimalin? Nah, proses upcycle nggak berhenti sampai kain daur ulang jadi, tapi lanjut diolah untuk jadi suatu produk bernilai jual, seperti tas, bantal, boneka, karpet, tempat tidur, furniture, bahkan interior otomotif.
Kalo dilihat-lihat prosesnya memang panjang ya, Chatimers. Tapi, ini semua tentunya punya dampak yang gede banget untuk kamu, lingkungan, dan bumi. Kamu nggak harus ngelakuin ini sendiri kok karena sekarang udah ada banyak banget organisasi atau gerakan peduli sampah yang bantu kamu untuk ngelakuin upcycle. Salah satunya Chatime lewat gerakan Chatime SAPU PLASTIK. Gerakan ini berkolaborasi dengan Plasticpay yang membantu pengolahan sampah plastik yang terkumpul. Nantinya, sampah-sampah yang terkumpul bakalan diolah jadi beragam produk upcycle yang keren dan berkualitas, lhooo.
Yuk, ikutan gerakan Chatime SAPU PLASTIK dengan kumpulin sampah plastik ke Mini Collection Point yang udah tersebar di store Chatime, cek di sini! Ohiya, jangan lupa juga untuk ikutan SAPU PLASTIK Challenge dengan dokumentasiin kegiatan pengumpulan kamu dan isi Google Form-nya supaya dapet voucher Chatime.
Banyak kebaikan yang bisa didapet dari satu sampah plastik! Yuk, sayangi bumi dimulai dari kamu, Chatime, dan kita semua <3
#ChatimeCommuniTea