Olah Sampah Sama Gampangnya Kayak Buang Sampah. Mitos atau Fakta?
Kamu pernah denger tentang mitos nggak? Mitos apa yang kamu percaya sampe sekarang nih, Chatimers?
Kalo ngomongin mitos tuh nggak tau kenapa jadi berasa serem ya. Aura dan vibes-nya mendadak merinding, hihihi. Etsss, nggak usah takut, Chatimers. Dari banyaknya mitos yang ada, kita nggak akan bahas mitos yang berhubungan sama mistis, hantu, atau horor kok.
Kita bakalan lebih jauh ngebedain mana yang mitos dan mana yang fakta berkaitan sama sampah, Chatimers. Pastinya banyak banget yang masih bingung sama tindakan kita dalam pengolahan sampah itu bener atau salah, kan? Setelah ini, Chatimers nggak perlu bingung lagi karena dijamin kamu bakalan jago bedain mitos dan fakta tentang sampah. Apalagi hari ini bertepatan dengan Global Recycling Day, yuk buktiin kalo kita generasi peduli sampah untuk bumi yang lebih baik.
Mitos atau Fakta: Sampah botol plastik lebih baik dibakar
Katanya, sampah botol plastik itu lebih baik dibakar supaya tidak mencemari lingkungan dan tidak menumpuk sampah di bumi. Padahal, membakar sampah plastik dapat menimbulkan asap yang mengandung emisi karbondioksida. Asap dari pembakaran sampah tersebut bakal bikin lapisan ozon di atmosfer bumi kita semakin tipis. Kalo ozon semakin tipis, maka nggak akan ada lagi yang melindungi kita dari radiasi sinar UV matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit. Selain itu, paparan asap pembakaran juga bisa menyebabkan kita kesulitan bernapas, batuk, dan pusing, bahkan memicu timbulnya sel kanker, lhooo. Ngeri banget kan? Jadi, jangan coba-coba untuk dilakuin ya, Chatimers, karena udah jelas ini tuh mitos!
Mitos atau Fakta: Tumpukan plastik di laut besarnya 3x dari Perancis
Tingginya penggunaan plastik dunia bikin penumpukan sampah ada di mana-mana. Dikenal dengan nama The Great Pacific Garbage Patch, tumpukan sampah ini berada di Samudera Pasifik dengan luas 1,6 juta km2 atau setara dengan 3x lipat luas negara Perancis. WOW!!! Banyak banget kan Chatimers :(
Jumlah sampah plastik sebanyak itu udah pasti ngerusak ekosistem laut di daerah itu. Tapi, coba bayangin deh kalo sampah sebanyak itu kita daur ulang. Udah pasti banget jadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai, lhooo. Kira-kira ada berapa banyak barang kerajinan daur ulang ya kalo sampah The Great Pacific Garbage Patch kita upcycling? Lumayan tuh Chatimers bisa jadi cuan, hehe.
Mitos atau Fakta: Plastik hitam berbahaya untuk digunakan sebagai tempat menyimpan makanan
Kantong plastik hitam merupakan kantong plastik hasil daur ulang dari kantong plastik yang sudah tidak terpakai lagi. Nggak cuma itu, dalam proses pembuatannya juga ditambahkan bahan kimia, seperti PVC (Pilivinil Klorida) dan penstabil timah putih. Makanya, kantong plastik hitam tidak baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan itu adalah fakta, Chatimers, karena kandungan kimianya berbahaya apabila menempel di makanan dan masuk ke dalam tubuh kita ketika memakannya.
Mitos atau Fakta: Membuang sampah pada tempatnya sudah cukup
Chatimers pasti sering denger slogan “Buanglah sampah pada tempatnya” kan? Itu emang bener, Chatimers. Tapi, faktanya hal itu masih kurang kalo sampah belum dipilah sebelum dibuang. Memilah sampah sebelum dibuang itu penting banget, lhoo, supaya sampah-sampah yang masih bisa dipakai dapat didaur ulang dan diolah lebih lanjut.
Pemilahan dan pengolahan sampah itu gampang kok, Chatimers, nggak bakalan bikin mager. Apalagi kalo yang diolah itu sampah plastik. Kamu bisa ikutan gerakan Chatime SAPU PLASTIK, lhooo~
Gerakan Chatime SAPU PLASTIK ini nggak akan nyuruh kamu untuk bersih-bersih dan nyapu kok, Chatimers. Kamu cukup kumpulin dan tukarin aja sampah botol dan gelas plastik bekas ke dropbox yang tersedia di store Chatime dan Chatime Atealier. Nantinya, sampah plastik yang kamu kumpulkan bakalan di upcycling jadi sesuatu yang lebih bernilai, seperti tote bag, pouch bag, coffee sleeve, laptop case, pet bed, dan storage bag.
Selain nyenengin bumi karena kamu bantu ubah sampah jadi sesuatu yang bernilai, kamu juga bisa dapetin voucher Chatime, lhoo. Caranya juga gampang, kamu cukup dokumentasiin aktivitas kamu waktu ngumpulin sampah plastik ke dropbox Chatime x Plasticpay dan isi formulirnya di Google Form SAPU PLASTIK Challenge. Info gerakan Chatime SAPU PLASTIK ini juga gampang banget diakses, kamu bisa cek di Instagram @chatimeindo atau baca disini!
Jangan sampe kelewatan ya karena SAPU PLASTIK Challenge ini akan berakhir sampai 31 Maret 2022 ajaaa. Yuk, langsung kita kumpulin sampah plastik dan bawa ke dropbox yang ada di sekitar kamu. Makin banyak sampah yang kamu kumpulin, makin banyak juga dampak positif yang kamu dapetin.
Ubah kebiasaan daur ulang jadi gaya hidup!
#ChatimeCommunitea